Pages

Subscribe:

Blog Tutorial

  • < ahref="http://doanco.blogspot.com/2008/03/ membuat-email-di-gmail.html"> Membuat Email Gmail

Minggu, 31 Oktober 2010

Apa Yang Terjadi Pada Tubuh-Mu Saat Mati

Apa Yang Terjadi Pada Tubuh-Mu Saat Mati
Sesaat sebelum mati Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.
0 Menit :
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.
1 Menit :
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
3 Menit :
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.
4 – 5 Menit :
Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.
7 – 9 Menit :
Penghubung ke otak mulai mati, efek yang sama terjadi ketika anda menyaksikan sinetron.
1 – 4 Jam :
Rigor Mortis *)1 Membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.
4 – 6 Jam :
Rigor Mortis *)1 Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.
6 Jam :
Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.
8 Jam :
Suhu tubuh langsung menurun drastis.
24 – 72 Jam :
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri !.
36 – 48 Jam :
Rigor Mortis *)1 Berhenti, Tubuh anda selentur penari balerina lagi.
3 – 5 Hari :
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.
8 – 10 Hari :
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.
Beberapa Minggu :
Rambut, Kuku, Dan Gigi dengan mudahnya terlepas.
Satu Bulan :
Kulit Anda mulai mencair !.
Satu Tahun :
Selain tulang-belulang tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh anda ! Sekarang Anda adalah saingan Twiggy dan Calista Flockhart.

Adigang Adigung Adiguna

Adigang Adigung Adiguna

Bangsa Indonesia, termasuk juga orang Jawa, dikenal memiliki perasaan halus, serta tenggang rasa tinggi. Karena itulah mereka tidak menyukai orang sombong. Yaitu, orang yang congkak, pongah, angkuh, takabur, menghargai diri sendiri
berlebihan dan cenderung meremehkan (merendahkan) orang lain. Di Jawa, sombong dianggap sifat yang buruk (tak terpuji), dan sebaiknya dihindari karena akan jadi gangguan serius bagi komunitas dan lingkungannya.
Menurut pandangan masyarakat Jawa, orang sombong memiliki sifat sebagaimana unen-unen (peribahasa) yang berbunyi: 'adigang adigung adiguna'.
Artinya, sifat menyombongkan diri pada kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian yang dimiliki. Adigang, adalah gambaran dari watak kijang yang menyombongkan kekuatan larinya yang luar biasa. Adigung adalah kesombongan terhadap keluhuran, keturunan, kebangsawanan, pangkat, kedudukan, atau kekuasaan yang dimiliki.
Diibaratkan gajah yang besar dan nyaris tak terlawan oleh binatang lain. Sedangkan adiguna menyombongkan kepandaian (kecerdikan) seperti watak ular yang memiliki racun mematikan dari gigitannya.
Peribahasa ini mengingatkan bahwa kelebihan seseorang sering membuat sombong, lupa diri, sehingga berdampak buruk bagi yang bersangkutan maupun orang lain. Contohnya kijang. Secepat apa pun larinya sering terkejar juga oleh singa atau
harimau, dan apabila sudah demikian nasibnya hanya akan menjadi santapan raja hutan tersebut.
Dalam dongeng anak-anak diceritakan pula bagaimana gajah yang besar itu kalah oleh gigitan semut yang menyelinap di celah telapak kaki, atau ketika kaki si gajah tertusuk duri. Sedangkan ular belang yang sangat ditakuti itu pun akan mati lemas, tulang-tulangnya remuk, jika terkena sabetan carang (cabang) bambu ori (Bambusa arundinaceae).
Jadi, kelebihan yang dimiliki seseorang merupakan sesuatu yang “berguna” sekaligus “berbahaya”. Berguna apabila dimanfaatkan demi kebaikan, berbahaya jika hanya digunakan untuk kepuasan pribadi serta dorongan nafsu duniawi belaka.
Contohnya, benda-benda tajam seperti pisau, sabit, parang, dan lain sebagainya. Sebuah pisau memang harus tajam agar mudah untuk mengiris daging atau sayuran ketika memasak. Namun, jika menggunakannya ceroboh dapat melukai jari tangan. Lebih dari itu, karena tajam, kuat, dan runcing, pisau dapur pun dapat disalahgunakan untuk membunuh orang.
Sebagaimana lazimnya strategi dalam kebudayaan Jawa, umumnya setiap peribahasa tidak berdiri sendiri dan sering berkaitan dengan peribahasa lain. Misalnya, adigang-adigung-adiguna punya korelasi erat dalam konteks menasihati
kesombongan dengan “aja dumeh”. Artinya: jangan sok atau mentang-mentang.
Terjemahan bebasnya adalah jangan suka memamerkan serta menggunakan apa yang dimiliki untuk menekan, meremehkan, atau menghina orang lain. Misalnya: aja dumeh sugih (jangan mentang-mentang kaya), dan menggunakan kekayaannya untuk berbuat
semena-mena.
Mengapa demikian, sebab harta kekayaan itu tidak lestari dan sewaktu-waktu dapat hilang (tidak dimiliki lagi). Aja dumeh kuwasa (jangan mentang-mentang berkuasa ketika menjadi pejabat/pemimpin) kemudian berbuat semaunya sendiri. Mengapa demikian, sebab jika masyarakat yang dipimpin tidak menyukai lagi yang bersangkutan dapat diturunkan dari jabatannya.
Di Jawa terdapat kepercayaan bahwa segala yang dimiliki manusia hanyalah titipan Tuhan. Dengan demikian kepemilikan itupun bersifat fana. Tanpa keridaan (seizin) Tuhan, tidak mungkin yang bersangkutan memilikinya.
Selain itu, kekayaan yang dimiliki seseorang realitasnya juga diperoleh atas jasa (pemberian) orang lain. Contohnya, mana mungkin pedagang memperoleh laba dan kekayaan yang berlimpah tanpa melakukan transaksi dengan masyarakat? Berdasarkan pendapat di atas, peribahasa ini menasihatkan agar siapa pun jangan mempunyai sifat sok.
Mentang-mentang kaya menolak menyedekahkan sebagian hartanya untuk orang miskin. Mentang-mentang jadi pemimpin tidak mau bergotong-royong dengan tetangga. Menurut adat Jawa, sikap seperti itu sangat tercela dan menyakitkan hati orang lain.
Maka, dengan memadukan dua peribahasa di atas dimungkinkan pesan muatan yang disampaikan akan lebih dimudah diurai, di samping daya tembusnya juga makin kuat memasuki kesadaran pikir, rasa, dan hati sanubari.
Contohnya, nasihat tersebut akan berbunyi: “Aja dumeh sekti mandraguna banjur duwe watak adiguna kaya ula. Ora ketang wisane mandi, nanging kesabet carang pring ori wae bakal dadi bathang selawase.” (Terjemahan bebasnya: “Jangan mentang-mentang sakti kemudian berwatak seperti ular. Meskipun bisanya mematikan, tetapi kena gebuk cabang bambu ori saja akan menjadi bangkai selamanya.”).
Orang sombong dapat dianalogikan seperti kijang yang melintas di depan kerumunan singa atau harimau di tengah hutan, seekor gajah yang sengaja menginjak-injak sarang semut atau semak perdu berduri, seekor ular yang sengaja atau tidak telah masuk ke halaman rumah orang di perkampungan.
Mungkin saja sekali dua kali selamat. Namun, untuk ke sekian kalinya kesombongan itu pasti akan menjadi batu sandungan yang membuat dirinya jatuh terjerembab mencium bumi dan tidak dapat bangkit kembali?

Sujud Bikin Cerdas

Sujud Bikin Cerdas

Salat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan salat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!

Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah

mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.

PACU KECERDASAN

Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

PERINDAH POSTUR

Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

MUDAHKAN PERSALINAN

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.

Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum.

Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA

Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada kekencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya. wasalam,

Balas Cancel reply

Required fields are marked *

Nama *

Email *

Situs web
Loading...

Beritahu saya mengenai komentar-komentar selanjutnya melalui surel.

Beritahu saya tulisan-tulisan baru melalui surel.
#
erva kurniawan 1:48 am di 30 Oktober 2010 Permalink | Balas
Label: adab sedekah, adab shadaqoh
Adab Bershadaqoh

Riya’ dalam bershadaqah

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.(Qs.Al-Baqarah:264)

Allah hanya menerima shadaqah dari harta yang baik

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Qs.Al-Baqarah:267)

Hadis riwayat Abu Hurairah radhiyAllahu `anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang yang bersedekah dengan harta yang baik, Allah tidak menerima kecuali yang baik, kecuali (Allah) Yang Maha Pengasih akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya. Jika sedekah itu berupa sebuah kurma, maka di tangan Allah yang Maha Pengasih, sedekah itu akan bertambah sampai menjadi lebih besar dari gunung, sebagaimana seseorang di antara kalian membesarkan anak kudanya atau anak untanya. (HR. Muslim No.1684)

Bersedekah sebelum ditolak

Harits bin Wahab berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shollallahu’alaihi Wassallam bersabda, `bersedekahlah, karena akan ada dating kepadamu saat dimana seorang berjalan membawa sedekahnya, tetapi ia tidak menemukan orang yang mau menerimanya, sehingga seseorang berkata, “Jika saja kamu membawa sedekahmu kemarin, maka niscaya aku akanmenerimanya, sedangkan pada hari ini aku tidak membutuhkannya. (HR Bukhari 706)

Shadaqoh orang kikir dalam keadaan sehat

Hadis riwayat Abu Hurairah radhiyAllahu `anhu, ia berkata: Seorang lelaki datang kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam lalu berkata: Wahai Rasulullah, sedekah manakah yang paling agung? Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: Engkau bersedekah ketika engkau engkau sehat lagi kikir dan sangat memerlukan, engkau takut miskin dan sangat ingin menjadi kaya. Jangan engkau tunda-tunda sampai nyawa sudah sampai di kerongkongan, baru engkau berpesan: Berikan kepada si fulan sekian dan untuk si fulan sekian. Ingatlah, memang pemberian itu hak si fulan. (HR. Bukhari 709 & Muslim 1713)

Dimulai dari orang yang menjadi tanggungannya

Hadis riwayat Hakim bin Hizam radhiyAllahu `anhu: ia berkata: Bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: Sedekah yang paling utama atau sedekah yang paling baik adalah sedekah dari harta yang cukup. Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Mulailah dari orang yang engkau tanggung (nafkahnya). (HR. Muslim 1716)

Sebaik-baik sedekah adalah sedekah dari orang kaya

Hadis riwayat Hakim bin Hizam radhiyAllahu `anhu: ia berkata: Bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Mulailah dari orang yang engkau tanggung (nafkahnya). Sebaik-baik sedekah adalah sedekah dari orang kaya. Barang siap memelihara kesucia dirinya maka Allah akan memeliharanya, dan barang siapa merasa cukup maka Allah akan mencukupinya.” (HR.Bukhari 714)

Jumat, 29 Oktober 2010

Daftar KKN BTA INISNU 2010

INSTITUT ISLAM NAHDLATUL ULAMA ( INISNU ) JEPARA
BALAI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Alamat : Jl. Taman Siswa ( Pekeng ) Jepara Tlp/Fax : (0291) 593132
http\\inisnujepara.blogspot.com, e mail: inisnujpa@yahoo.co.id
DAFTAR KELOMPOK KKN BTA INISNU JEPARA
DI KECAMATAN KELING KAB. JEPARA TAHUN 2010
GELOMBANG II

II. KECAMATAN KELING
No Nama Mahasiswa Desa Dosen Pmbimbing
1 Mukarromah Kaligarang H. Suwanto, S.Ag., MM
2 Shofiyatus Sa'adah
3 Jazirotul Faida
4 Ahmadun
5 Nur Hamid Zen
6 Ita Widayati
7 Nurul Hidayat
8 Zusef Nur Rohman
9 Nur Salim
10 Nurtaroqi
11 Priyo Utomo
12 Sri Wahyuni
13 Sriyati

1 Mifrohatul 'Ulya Keling Drs. Maswan, MM
2 Siti Mukholifah
3 Aziz Nasruddin
4 Nur Rohmatul Aminah
5 Farhatul Iftitah
6 Siti Qomariyah
7 Saiful Anwar
8 Rusmanto
9 Ali Maftukin
10 Siti Aisyah
11 Madiyono
12 Sulaiman
13 Kurnia Dian Yumisma

1 Agus Munir Bumiharjo H. Suwanto, S.Ag., MM
2 Nur Afni Ismiyati
3 Muhammad Siswanto
4 Santi Andriyani
5 Kasriyanto
6 Abdullah Ma'sum
7 Mushonnifah
8 Niswatin Hasanah
9 Nor Halim
10 Arfiqul Kafiq
11 Erni
12 Nur Afifah
13 Tastaftiyani

1 Faristiana Klepu Drs. M. Yasin, M.Ag
2 Nur Rifatun
3 Winanto
4 Siti Haniah
5 Khabib Mustofa
6 Marti'ah
7 Muhlasin
8 Ali Furi
9 Sugiyarto
10 Sugiyati
11 Fathul Manan
12 Syafaah
13 Ahmad Hanafi

1 Ahmad Mutamakkin Damarwulan M. Zaenuri, S.Ag., M.Pd
2 Ahmad Syafrudin
3 Ati' Maulida
4 Dliaul Khaq
5 Edi Kusmawan
6 Khumrotun Nikmah
7 Zumrotun
8 Asfihana
9 Izzatun Nashihah
10 Faiqotul Himah
11 Nuryanto
12 Sakhowi
13 Miftahul Afif
14 Nur Siti Akhlaliyah

1 Gunawan Gelang Drs. Maswan, MM
2 Siti Nur Halimah
3 Sulistioanik
4 Mohamad Saifudin
5 Fina Lifwatul Wahdah
6 Sumalik
7 Titik Nur Sa`diyah
8 Nanik Muriyanti
9 Heri Susanto
10 Moh. Syahri
11 Ibnu Mubarok
12 Hanif Lutlafi

1 Muhammad Rosyadi Jlegong Kuswanto, S.Ag., MM
2 Ahmad Karomi
3 Titik Masto'ah
4 Munfa'at
5 Dianatus Sa'adah
6 Izzatun Nikmah
7 Kasrinah Mustafidah
8 Maria Ulfa
9 Muhammad Afif
10 Muhlish
11 M. Sugiyanto
12 Junaidi
13 Syarif Abdul Hakim

1 Miftahul Huda Kunir Drs. M. Yasin, M.Ag
2 Danang Fardian
3 M. Jamaluddin husein
4 Erna Rahmawati
5 Ana Nur Khasanah
6 Istiqomah
7 Siti Muntofikah
8 Musa
9 Resti Aminah
10 Siti Mufarihatun
11 Faridatun Nisa`
12 Farika
13 Hj. Suyati

1 Muhammat Syaipullah Tunahan Drs. M. Yasin, M.Ag
2 Nur Saidah
3 Ririn Dwi Astutik
4 Sulistiowati
5 Suyati
6 Syaifudin
7 Su'adah
8 Izvina Chusnaya
9 Nur Eva Nisfianti
10 Nur Yusniati
11 Mustaghfirin
12 Solikhah
13 Ana Shofariyah Hidayati
14 Arif Mursalim

1 Siti Halimah Watuaji M. Zaenuri, S.Ag., M.Pd
2 Nurun Nihihtus Silfiyah
3 Roichatul Hidayah
4 Dedik Jamaludin
5 Mu'linatut Tarwiyah
6 Lutfiyah
7 Mustajib
8 Noor Shobah
9 Aniq Noor
10 Mashadi
11 Indarwati
12 Darwati
13 Siti Rodliyah

1 Untianah Tempur M. Zaenuri, S.Ag., M.Pd
2 Wawan Ardianto
3 Yazid Khoironi
4 Ulin Khomsyatun
5 Juli Asmawati
6 Zumarun Nikmah
7 M.Fathul Wahab
8 Muhammad Mustofa
9 Hidayah (Sinanggul)
10 Ahmad Fahruddin
11 M. Ridwan
12 Maulana Khakim

1 Fathul Khoironi Kelet Kuswanto, S.Ag., MM
2 M. Roghibin
3 Hanik Mukarromah
4 Mizan
5 Ahmad Thohar
6 Rokhis Zunaida
7 Sholichatun
8 Nurul Hidayah
9 Iis mufarihatun
10 Luluk irfanah
11 Muklisin
12 Mustain
13 Khoridatul Bahiyah

III. KECAMATAN DONOROJO
No Nama Mahasiswa Desa Dosen Pmbimbing
1 Halimah Sumberrejo Tupomo, M.Ag
2 Ali Ma'ruf
3 Ali Murtadlo
4 Kustimah
5 Lailatul Fitriyah
6 Mu'asyaroh
7 Muh. Kandik
8 Rismah
9 Siti Latifah
10 Siti Nor Asma'

1 Khoirun Nisak Clering Tupomo, M.Ag
2 Nafisatuzzulfa
3 Dian Istiyani
4 Aulia Hana
5 Miftakhul Huda
6 Dwi Septika Rahmawati
7 Ika Dwi Nuryana
8 Hidayah (Jambu)
9 Ali Ansori
10 Ahmad Chasan
11 Arifin
12 Nuryahman
13 Muhammad Faiq

1 Zuli Setyowati Ujungwatu H. Zubaidi, S.Pd.I., M.Pd
2 Ahmad Khoirudin
3 Amin Wahyudi
4 Nurul Nadhifah
5 Maulidiyah
6 Kurniatun
7 Zuliyati
8 Usman
9 Abdul Jalil
10 Isriyah
11 Elina El Maghfiroh
12 Ainis Syafa'ah
13 Anshori Akhmad Syaikhu

1 Rosyidah Suci Lestari Banyumanis H. Zubaidi, S.Pd.I., M.Pd
2 Edi Susilo
3 M. Ni'amir rahman
4 Musabbikhatul Khoiroh
5 Imroatun Afifah
6 Uswatun Chasanah
7 Elni Purwaningsih
8 Ainun Hidayah
9 Karsalim
10 Musahid
11 Abdul hakam
12 Zainu
13 M. Zuhdi

1 Dewi Maghfiroh Tulakan Mufid, M.Ag
2 Sunita Ferawati
3 Zaenal Arifin
4 Uswatun Nisak
5 Khoirina Ulfa
6 Azaz Riyadi
7 Jami'ah
8 Nur Mufidah
9 Andik Hasani
10 Zuhriyah
11 Kustin
12 Misbahun Nasihin
13 Fat Ambar Mawati
14 Endang Kristiyati

1 Nor Rofi'ah Bandungharjo Mufid, M.Ag
2 Erma Lina Rahmawati
3 Ida Musfiroh
4 Kholisin
5 Nurul Afiyah
6 Siti Asiyah
7 Muhammad Supriyanto
8 Jumari
9 Rohmatul Azizah
10 Eni Herawati
11 Teddy Susanto
12 Muhammad solikul
13 M. Ma'ruf

1 Rini Nurhayati Blingoh Drs. Sonhaji Sutikno, MM
2 Nanik Munzaroh
3 Muh. Choiruddin
4 Abdul Rozaq
5 Zuni Rohmawati
6 Subiyati
7 Fathonah
8 Choirun Nikmah
9 Widiarti
10 Kasturin
11 Legini
12 Ida Setiyani
13 Muhammad Ashar

1 Eko Wahyuni Jugo Drs. Sonhaji Sutikno, MM
2 Endro Kurniawan
3 Farid Fakhrul Ikhwan
4 Fauziah Utami
5 Hilal Arriza
6 Muntatik
7 Nur Syafiq
8 Nur Istiqomah
9 Nur Kolis
10 Pinardi
INSTITUT ISLAM NAHDLATUL ULAMA ( INISNU ) JEPARA
BALAI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Alamat : Jl. Taman Siswa ( Pekeng ) Jepara Tlp/Fax : (0291) 593132
http\\inisnujepara.blogspot.com, e mail: inisnujpa@yahoo.co.id
DAFTAR KELOMPOK KKN BTA INISNU JEPARA
DI KECAMATAN KEMBANG KAB. JEPARA TAHUN 2010
GELOMBANG II

I. KECAMATAN KEMBANG
No Nama Mahasiswa Desa Dosen Pmbimbing
1 Lilik Rismiatin Nikmah Balong Dra. Hj. Nurul Maziyyah, MM
2 Anik Wijayanti
3 Nasir sabe'
4 Muhammad Nuril Asror
5 Noor Chamim
6 Ulfatun Chasanah
7 Moh. Akmal
8 Solikah
9 Sholikhul Zaini
10 Maslihin
11 Muhlasin
12 Imam Fathoni
13 Saifun Nur Huda
14 Kholifatul Karomah

1 Deni Ermanto Bucu Drs. Achmad Slamet, M.S.I.
2 Haris Subastian
3 Supriyanto
4 Nurul Aini
5 Munawaroh
6 Ahmad Khoiri
7 Nur Azizah
8 Heni Husniati
9 Khuriyati
10 Ali Mahmudi
11 Nur Fathiyah
12 Indasah
13 Firkhatus Sholikhah
14 Istiqomah

1 Ali Shodikin Cepogo Dra. Hj. Nurul Maziyyah, MM
2 Zumi Arista
3 Sutarno
4 M.Nanang Abdillah
5 Syakuri
6 Umi Fitriyah
7 Umi Salamah
8 Usman
9 Winarsih
10 Ahmad Rubangi
11 Lia Mutasowwifah
12 Ahmad Rifqi
13 Amir Santoso
14 Siti Maesaroh

1 Hamidah Dudakawu H. Mashudi, M.Ag
2 Sulisti'ah
3 Atik Fitriani
4 Saifur Rohim
5 Siti Muzayanah
6 Sri Umiyati
7 Noor Izzah
8 Mukhlishon Lathif
9 Nur Kholis
10 Sholikhatun
11 Sinana Yaqin
12 Siswati
13 Siti Af'idah
14 Miftahuddin

1 Nur Ardiansyah Jinggotan Drs. Abdul Rozaq Alkam, M.Ag
2 Zumrotus Sa'adah
3 Sulis Setiani
4 Nur Hamim
5 Moh. Jauhar Arifin
6 Mohammad Musta'in
7 Muhammad Afandi
8 Muhammad Suryanto
9 Noor Zakiyah
10 Musaro'ah
11 Musta'in
12 Noor Churiyah
13 Noor Faizah
14 Siti Badi'ah

1 Zidah Ulwiyyah Kaliaman Drs. H. Amir Ghufron, M.Ag
2 Muslim
3 Aenur Rifqi Maulana
4 Siti Malikhatun
5 Nurul Ahfadz
6 Asro
7 Ahmad Hakim
8 Mahmudi
9 Saman
10 Hayatul Muwahidah
11 Sri Anik
12 Misbakhul munir
13 Muhammad Nafis
14 Moh Sahid

1 Ulil Anwar Kancilan Drs. Abdul Rozaq Alkam, M.Ag
2 Ana Rahayuningsih
3 Rufaidah
4 Ahmad Miftahussurur
5 Atik hidayanti
6 Wahdatul Masruroh
7 Qurrotul 'aini
8 Ulfatun nafi'ah
9 Komariyah
10 Maflihah
11 Ahmad Khoiruddin
12 Aris Mulyono
13 Zaenal Arifin
14 Syu'bi Alwi

1 Djahidah Pendem H. Mashudi, M.Ag
2 Aunur Rofiq
3 Sifaul Khafid
4 Nofal Amri
5 Parsudi
6 Lailatul Fitriyani
7 Abadi
8 Abdul Rozaq
9 Af'idah
10 Naili Rokhmatun
11 Ali Sofuwan
12 Mas'an
13 Chuzaemah
14 Sulikah

1 Abd. Rohmat Sumanding Drs. Achmad Slamet, M.S.I.
2 Abdul Hadi
3 Ahmad Junaidi
4 Achmad Zamroji
5 Anis Fitriyanti
6 Aris Mu'asyaroh
7 Aslabit Thohiroh
8 Eny Atmanegara
9 Ahmad Sasminto
10 M. Ulil Albab
11 Milkhan Efendi
12 Nor Fahruddin
13 Mustaqim
14 Sukamto

1 Kiswati Tubanan Drs. H. Amir Ghufron, M.Ag
2 Noor Alifah
3 Muhammad Amin
4 M. Misbahul Munir
5 Muhammad wustain
6 Harmiasih
7 Khotimah
8 Ahmad Afiful Muhlis
9 Dahriyah
10 Hikmatul Ulya
11 Isti'anah
12 Istifaiyah
13 Jamainnah
14 Jami'ah (Kudus)